Terpidana Ini Bebas setelah 43 Tahun Mendekam di Penjara AS
jpnn.com - ANGGOTA terakhir dari kelompok yang dikenal "Angola Three" Albert Woodfox akhirnya bebas setelah 43 tahun dipenjara di Louisiana.
Pria yang pernah menjalani penahanan soliter terlama sepanjang sejarah AS ini merupakan terpidana kasus pembunuhan Brent Miller salah satu sipir penjara tahun 1972 silam.
Diawal kasusnya, Woodfox tidak pernah mengakui atas tuduhan itu. Tiga kali kasusnya disidangkan akhirnya Woodfox menerima hukuman yang lebih ringan, namun tetap tidak mengakui tuduhan pembunuhan itu.
Woodfox, 69, yang tetap mengaku tak bersalah dalam kematian Brent Miller akhirnya bebas setelah menerima tuntutan yang lebih rendah dalam pembunuhan.
"Meski saya ingin membuktikan ketidakbersalahan saya dalam sidang yang baru, namun kekhawatiran akan kesehatan dan usia membuat saya ingin menyelesaikan kasus ini dan bebas dengan tidak mengajukan keberatan atas tuntutan yang lebih ringan," kata Woodfox dalam pernyataan.
"Saya harap kejadian hari ini bisa membawa penyelesaian buat banyak orang."
Kini Woodfox sudah bebas. Dia dikenal sebagai pria yang pernah menjalani penahanan soliter terlama sepanjang sejarah AS. (ray/jpnn)
ANGGOTA terakhir dari kelompok yang dikenal "Angola Three" Albert Woodfox akhirnya bebas setelah 43 tahun dipenjara di Louisiana.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka