Terpidana Korupsi Ferdy Mualfi Dijebloskan Jaksa ke Penjara

jpnn.com, BENGKULU - Ferdy Mualfi ST terpidana kasus tindak pidana korupsi akhirnya dijebloskan jaksa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Bentiring.
Eksekusi Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan (PPTK) itu dilakukan oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaur bersama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Kamis (28/3) siang.
Aspidsus Kejati Bengkulu, Henri Nainggolan, SH, MH menjelaskan, dalam perkara tindak pidana korupsi jaringan listrik tahun anggaran 2008 di Kabupaten Kaur senilai Rp 1,7 miliar tersebut ada kerugian negara sebesar Rp 468 juta.
“Ya tadi sudah dieksekusi ke Lapas Bentiring,” kata Aspidsus Henri.
Terpidana sendiri dipidana penjara selama 1 tahun dan denda sebesar Rp 50 juta subsidair 1 bulan kurungan penjara berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu bernomor: 21/Pid.TIPIKOR/2013/ PT. BKL tanggal November 2013 dengan putusan menguatakan putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor : 03/Pid.B/TIPIKOR/2013/PN.BKL tanggal 12 Juli 2013
Henri mengatakan jika sebelumnya terpidana ini melalui penasihat hukumnya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan tersebut, akan tetapi dalam prosesnya ternyata tidak dikirim ke pengadilan, sehingga pengajuan kasasi tersebut gugur.
Usai di eksekusi, untuk sementara ini, terpidana masih berada di ruang masa pengenalan lingkungan (Mapenaling). (zie)
Ferdy Mualfi ST terpidana kasus tindak pidana korupsi akhirnya dijebloskan jaksa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Bentiring.
Redaktur & Reporter : Budi
- Achrawi Pastikan SK CPNS & PPPK Diterbitkan Seusai Idulfitri
- Demi Pemerataan Tenaga Pengajar, Pemprov Bengkulu Menyiapkan Skema Relokasi Guru PPPK
- Sesuai Jadwal, 1.116 Pelamar PPPK Tahap 2 Ikuti Tes CAT April 2025
- Masuk DPO, Terpidana Korupsi Dana KUR Ditangkap Kejaksaan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD