Terpidana Teroris Banyak Dipinjam
Selasa, 29 November 2011 – 10:19 WIB
JAKARTA--Ketua Presidium IndonesianPolice Watch (IPW), Neta S. Pane, menyayangkan sikap Densus 88 Polri. Sebab, kata Neta, saat ini ada puluhan terpidana teroris yang dibon atau dipinjam Densus 88 Polri dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Indonesia. “Tapi belum diketahui keberadaan dan nasibnya,” kata Neta, Selasa (29/11), di Jakarta kepada pers. “Ali Imron misalnya, terpidana seumur hidup ini dibon Densus 88 dari LP Kerobokan Bali pada 2004. Lalu ditahan di Rutan Polda Metro dan Juni 2011 dipindah ke LP Cipinang. Juli 2011 kembali dibon Densus 88 dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya,” kata Neta.
Tragisnya lagi, kata Neta, meski sudah tahunan dibon Densus 88 hingga kini para terpidana tersebut tak kunjung dikembalikan ke LP. “Bahkan nasib para terpidana teroris tersebut hingga kini tidak diketahui, apakah sudah tewas atau masih hidup, apakah masih ditahan atau sudah dibebaskan,” ungkapnya.
Dia membeberkan, para terpidana teroris yang dibon Densus 88 dari berbagai LP itu antara lain ; Nur Affifudin, Abdul Muis, Lilik Purnomo, Zuhroni, Ainul Bahri, Utomo Pamungkas, Azis Mustofa, Taufiq Masduki, Ali Imron, dan lain-lain.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua Presidium IndonesianPolice Watch (IPW), Neta S. Pane, menyayangkan sikap Densus 88 Polri. Sebab, kata Neta, saat ini ada puluhan
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan