Terpikat Kebaya Bermata Merak

Terpikat Kebaya Bermata Merak
Terpikat Kebaya Bermata Merak

jpnn.com - SURABAYA - Kebaya tidak pernah habis menjadi bahan eksplorasi para fashion designer. Tengok saja karya teranyar Ayok Dwipancara, desainer asal Surabaya. Dia baru saja merampungkan dua kebaya bertema Habis Gelap Terbitlah Terang. Keduanya ditampilkan dalam sesi foto di void atrium Royal Plaza kemarin (8/4).

Dua model, Indis dan Clarisa, menampilkan kebaya yang pas untuk cocktail dress itu. Mereka terlihat eksotis tatkala berpose pada ketinggian 28 meter dari lower ground. Indis kebagian kebaya merah yang, kata Ayok, menampilkan sisi kegelapan. ''Artinya, ada kecantikan dan misteri di balik kebaya ini,'' jelas Ayok. Kegelapan tersebut ditampilkannya pada beludru merah gelap dan pendar-pendar keemasan. Sementara itu, Clarisa mengenakan kebaya peach yang menyimbolkan terang.

Kebaya buatan Ayok punya ciri khas mata merak. Kali ini, mata merak tersebut diwujudkan dengan bahan taffeta yang dipotong dan diberi hiasan batu-batuan.

Ayok memang mengeksplorasi kebaya sebagai gaun yang layak dipakai pada pesta atau acara khusus seperti pembagian award. Karena itu, dia membuat kebayanya berbentuk dress pendek. Sebab, kata Ayok, kebaya telah mengalami modernisasi. Bentuknya tak lagi atasan dan bawahan yang terpisah.

Ayok merupakan salah satu peserta Exotica Kebaya Royal Plaza, 18-20 April. Setidaknya, ada 14fashion designer kebaya dari Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang terlibat. (ayu/c7/dos)


SURABAYA - Kebaya tidak pernah habis menjadi bahan eksplorasi para fashion designer. Tengok saja karya teranyar Ayok Dwipancara, desainer


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News