Terprovokasi Isu Penculikan, Orang Gila Dihajar
Selasa, 08 Maret 2011 – 17:05 WIB
PONTIANAK - Isu penculikan dan penjualan organ tubuh melalui short message service (SMS) atau pesan singkat memakan korban. Seorang pria bernama Syafei menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur di Dusun Mega Blora Mega Timur Sungai Ambawang. Kapolresta Pontianak, Komisaris Besar Muharrom Riyadi menyayangkan warga melakukan tindakan main hakim sendiri. Sebab, tindakan tersebut melanggar hukum dan mengancam keselamatan orang lain. Padahal kata dia, sebuah isu perlu dicari kebenarannya. Tanpa harus bertindak akibat emosi sesaat yang muncul atas provokasi pesan singkat.
Syafei dihajar massa lantaran terprovokasi dengan SMS yang beredar selama sepekan terakhir mengenai adanya penculikan. Warga yang melihat Syafei bergelagat mencurigakan tanpa banyak tanya langsung menghajarnya. Sjafei dituduh penculik hingga menjadi bulan-bulanan warga.
Korban berhasil diselamatkan polisi yang sigap mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dengan kondisi fisik lemah dan setengah sadar ia dibawa menuju Polsek Sungai Ambawang. Setelah diselidiki polisi, ternyata Syafei mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga:
PONTIANAK - Isu penculikan dan penjualan organ tubuh melalui short message service (SMS) atau pesan singkat memakan korban. Seorang pria bernama
BERITA TERKAIT
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia