Terpukau Festival Palu Nomoni, Ini Permintaan Khusus Menpar

Terpukau Festival Palu Nomoni, Ini Permintaan Khusus Menpar
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat hadir di Festival Pesona Palu Nomoni 2016. Foto: Humas Kemenpar

Kemudian Ritual Tampilangi Ulujadi dari Kelurahan Kabonena dan Pompoura Vunja dari Kelurahan Petobo, dilakukan di Taman Datokarama.

 Ritual Manuru Viata Kelurahan Tipo dan Ritual Adat Jinja Kelurahan Lasoani dilaksanakan di ujung Jembatan 4 Ponulele.

Balia Topoledo Kelurahan Taipa dan Vunja Ntana Kelurahan Tanamodindi di Tugu Gerhana Matahari Teluk Palu.

“Jelas ini juga sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan yang tahun ini menargetkan 500 ribu wisatawan nusantara dan 25 ribu wisatawan), ini perintah Pak Walikota langsung,” katanya. 

Menurutnya, kegiatan ini sudah bertahun-tahun diselenggarakan di Palu. Hanya saja nama yang membuat festival tahun ini sedikit berbeda.

“Tahun lalu namanya masih Festival Teluk Palu. Lalu kenapa sekarang ada Nomoni, itu artinya adalah berbunyi. Jadi kalau diartikan, gemakan sedikit Palu maka ini akan berbunyi, seperti dengan kedatangan Pak Menteri,” kata dia.

“Festival ini adalah sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisatawan serta menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” katanya.  

Festival ini akan menampilkan atraksi menarik antara lain seni budaya. Hidayat mengatakan, kegiatan pertama sepanjang 7,2 km terdapat 520 titik pasang obor.

PALU – Menteri Pariwisata Arief Yahya terpesona dengan Festival Pesona Palu Nomoni 2016 yang diselenggarakan pada 24-26 September ini. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News