Terpuruk karena Mafia Perjudian
Kamis, 16 Juni 2011 – 19:15 WIB

Terpuruk karena Mafia Perjudian
Berdasarkan kabar yang dilansir ANSA, skandal itu mulai ditelusuri sejak November tahun lalu. Kepolisian Cremona melakukan penyelidikan yang meliputi 10 lokasi berbeda. Semuanya dimulai dari investigasi laga Serie C antara Cremonese melawan Paganese.
Menurut Roberto Di Martino, jaksa wilayah Cremona, ada kecurigaan minuman para pemain Cremonese diberi obat tidur sebelum bertanding. "Itu awalnya. Kemudian kami terus mengembangkan penyelidikan," ungkap Di Martino.
Ternyata, hasilnya mengejutkan. Berdasarkan pengembangan penyelidikan, diketahui bahwa terdapat sejumlah pertandingan yang mencurigakan. Disinyalir, sejumlah pertandingan itu telah diatur oleh mafia judi dari Bologna. Yang mengejutkan, bukan hanya melibatkan klub di level bawah saja. Sejumlah klub papan atas Serie A juga dikaitkan. AS Roma dan Fiorentina juga disebut-sebut terlibat di dalamnya. Meski buru-buru langsung dibantah petinggi kedua klub.
"Roma adalah klub yang serius. Saya benar-benar kesal dan kecewa dengan apa yang saya baca di surat kabar," ketus Rosella Sensi, presiden Roma, seperti dikutip Goal.
SEPAK BOLA Italia memang tidak pernah jauh dari skandal. Lima tahun lalu skandal Calciopoli merebak, kini Italia kembali diguncang oleh skandal pengaturan
BERITA TERKAIT
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan
- Popsivo Polwan Menang, Cek Klasemen Final Four Proliga 2025
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025