Terpuruk Karena Pandemi, 2 UMKM di Bali Ini Berhasil Bangkit Berkat Go Digital

“Saya memilih salah satu e-commerce lokal, Tokopedia, karena target market yang tepat dan sesuai. Banyak juga pembeli yang memilih belanja melalui e-commerce karena lebih secure,” seru Beni.
Melihat manfaat yang dirasakannya, Beni pun berharap lebih banyak lagi UMKM lokal yang memanfaatkan platform digital atau pun e-commerce untuk berjualan.
Sementara Luciana Dewi, pemilik Grande Granola, turut menceritakan perjuangannya dalam mengembangkan bisnis di tengah pandemi.
Luciana mencari strategi baru demi bangkit dari keterpurukan meskipun penjualannya terus menurun. Salah satunya dengan mengembangkan bisnisnya secara online melalui platform digital.
“Sejak go digital, Grande Granola juga mulai dikenal dan jumlah pembeli pun terus meningkat. Pendapatan kami di masa pandemi 80% berasal dari salah satu platform e-commerce asal Indonesia yaitu Tokopedia," terang dia.
Berawal dari omzet yang tidak seberapa saat baru memanfaatkan platform e-commerce, omzet bulanan Grande Granola yang berasal dari Tokopedia saat ini telah mencapai puluhan juta.
“Kami tidak menyerah. Waktu luang yang dimiliki, kami gunakan untuk memikirkan strategi bisnis dan secara aktif mengembangkan bisnis secara online," ucapnya.(chi/jpnn)
Omzet UMKM di Bali kini bisa mencapai jutaan setelah menerapkan go digital, untuk pemasaran produk mereka.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Praktis dan Efisien, ComBo Siap Bantu Bisnis UMKM
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya