Tersambar Petir di Sawah, Nurhayati Meninggal Dunia, 4 Anak-Anak Terluka
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang ibu rumah tangga bernama Nurhayati, 33, bersama empat anak laki-laki tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk saat hujan deras disertai petir, seorang di antaranya tewas di lokasi kejadian.
Akibat peristiwa itu, Nurhayati meninggal dunia, sementara empat anak-anak, yakni Irfan Rasyid (11), Ridwan (9), Irham (8), dan Ardian (5) dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Cot Girek Ipda Suherman di Lhoksukon, Kamis, mengatakan peristiwa sambaran petir terjadi di Desa Trieng, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (26/5) pukul 16.00 WIB.
"Korban meninggal dunia bernama Nurhayati (33) dan empat korban lainnya dirawat di RSUD Cut Meutia Aceh Utara di Kota Lhokseumawe," kata Ipda Suherman.
Empat korban yang dilarikan ke rumah sakit semuanya anak-anak, yakni Irfan Rasyid (11), Ridwan (9), Irham (8), dan Ardian (5).
Ipda Suherman mengatakan peristiwa berawal saat korban menanam padi di area persawahan. Tiba-tiba hujan deras disertai petir. Korban bersama sejumlah anak-anak berteduh di sebuah gubuk.
Tidak lama berselang terjadi petir menyambar korban bersama empat anak lainnya. Korban Nurhayati terpental dari gubuk dan jatuh ke area persawahan usai disambar petir.
"Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga mendatangi gubuk tersebut dan melihat Nurhayati sudah tergeletak tidak bergerak. Sementara empat korban lainnya mengalami luka berat dan ringan setelah tersambar petir," kata Kapolsek.
Seorang ibu rumah tangga bernama Nurhayati, 33, bersama empat anak laki-laki tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk saat hujan deras disertai petir, seorang di antaranya tewas di lokasi kejadian.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Pembakar Alat Berat Perusahaan Sawit di Nagan Raya Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Sekuriti
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul