Tersandera Kasus Sapi, PKS Sadar Diri
Kamis, 21 Februari 2013 – 15:03 WIB
JAKARTA--Kasus yang menyeret mantak Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor sapi, sepertinya membuat partai ini sadar diri. Buktinya PKS menerima bila hasil beberapa lembaga survei melansir posisi PKS masuk dalam posisi lima terbawah, yakni hanya 2,6 persen.
Selain menerima, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahit justru merasa aneh bila dia mengetahui hasil survei PKS melejit naik. "Kami sangat memahami dalam posisi ini, rakyat memposisikan kami turun. Kami akan kaget kalau itu (hasil lembaga survei) mengatakan PKS naik," ujar Hidayat di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2).
Baca Juga:
Namun Hidayat ingatkan kalau survei lembaga itu memotret masyarakat dalam periode tertentu saja, bukan untuk saat mendatang. "Dan masyarakat juga harus diingatkan kalau pemilu itu tidak dilakukan pada hari ini, tapi pemilu masih nanti 2014," ucap Anggota Komisi VIII DPR ini.
Kendati begitu, pihaknya mengaku terus berusaha dan bekerja sebaik mungkin agar elektabilitas partai dapat merangkak naik. Hidayat juga menolak bila hasil survei tersebut bertanda bahwa akhir dari kejayaan PKS.
JAKARTA--Kasus yang menyeret mantak Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor sapi, sepertinya
BERITA TERKAIT
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Relawan G-Pro Sampaikan Harapan Warga Kepada Gubernur dan Wagub Terpilih DKJ Pramono dan Rano Karno
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah