Tersangka, Bachtiar Chamsjah Merasa Ditipu Staf

Tersangka, Bachtiar Chamsjah Merasa Ditipu Staf
Tersangka, Bachtiar Chamsjah Merasa Ditipu Staf
JAKARTA- Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsjah kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (19/7). Tokoh senior Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) itu diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor sapi dan pengadaan mesin jahit pada 2004 dan 2006 di Departemen Sosial.

Usai diperiksa, Bachtiar menjelaskan bahwa di dalam program impor sapi dan pengadaan mesin jahit tersebut, kebijakan penunjukan  langsung rekanan diambilnya berdasarkan usul dari staf. Namun, Bachtiar enggan menyebut siapa nama staf dimaksud.

Sementara mengenai proses pelaksanaan program itu, dia menyatakan tidak tahu-menahu. "Itu masalah teknis. Gak ada menteri tahu soal teknis," katanya. Secara pribadi dia menganggap bahwa kasus ini memberi hikmah yang besar. "Ini konsekuensi aktivis jadi menteri, berani ambil kebijakan," ujar dia.

Mengenai statusnya sebagai tersangka, Bachtiar mengaku tidak risih. Sebagai orang yang menghormati hukum, menurutnya dia akan mengikuti terus proses tersebut. "Kita harus ikuti, tidak boleh lari. Tersangka, biar saja. Kecuali kalau awak berkuasa, itu lain lagi," katanya.

JAKARTA- Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsjah kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (19/7). Tokoh senior Persaudaraan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News