Tersangka, Bachtiar Chamsjah Merasa Ditipu Staf
Senin, 19 Juli 2010 – 15:34 WIB

Tersangka, Bachtiar Chamsjah Merasa Ditipu Staf
JAKARTA- Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsjah kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (19/7). Tokoh senior Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) itu diperiksa sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor sapi dan pengadaan mesin jahit pada 2004 dan 2006 di Departemen Sosial. Mengenai statusnya sebagai tersangka, Bachtiar mengaku tidak risih. Sebagai orang yang menghormati hukum, menurutnya dia akan mengikuti terus proses tersebut. "Kita harus ikuti, tidak boleh lari. Tersangka, biar saja. Kecuali kalau awak berkuasa, itu lain lagi," katanya.
Usai diperiksa, Bachtiar menjelaskan bahwa di dalam program impor sapi dan pengadaan mesin jahit tersebut, kebijakan penunjukan langsung rekanan diambilnya berdasarkan usul dari staf. Namun, Bachtiar enggan menyebut siapa nama staf dimaksud.
Baca Juga:
Sementara mengenai proses pelaksanaan program itu, dia menyatakan tidak tahu-menahu. "Itu masalah teknis. Gak ada menteri tahu soal teknis," katanya. Secara pribadi dia menganggap bahwa kasus ini memberi hikmah yang besar. "Ini konsekuensi aktivis jadi menteri, berani ambil kebijakan," ujar dia.
Baca Juga:
JAKARTA- Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsjah kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (19/7). Tokoh senior Persaudaraan
BERITA TERKAIT
- PIK2 Mewujudkan Rumah Impian Warga Teluknaga, Tangis Bahagia Pecah
- Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Dasco Disambut Hendropriyono
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus