Tersangka Bakal Bertambah, Siapa Otak Mafia Bola?
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Mafia Bola telah mengirimkan tim untuk memeriksa Vigit Waluyo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jatim, Rabu (2/1). Benang merah keterlibatan Vigit dengan sejumlah tersangka akan tergambarkan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan bahwa penyidik akan meminta waktu untuk memeriksa Vigit. Pemeriksaan tersebut untuk mendalami keterangan dari empat orang tersangka yang telah tertangkap terlebih dahulu. ”Koordinasi dulu dengan Kejari,” tuturnya.
Saat ini pemeriksaan fokus untuk mengetahui siapa master mind atau otak dari match fixing tersebut. Untuk mengetahui siapa otak ini membutuhkan keterangan semua pihak. ”Masih butuh pemeriksaan saksi yang kemudian bisa tersusun semua,” urainya.
Menurutnya, karena itu perlu bantuan dari PSSI dalam membongkar semua itu. Sebab, untuk mengetahui master mind tersebut perlu mengetahui penentuan jadwal pertandingan, regulasi, hingga teknis pengaturan liga. ”Kami lihat Sekjend PSSI kooperatif,” ujarnya.
Ke depan akan diketahui berapa sebenarnya pertandingan yang telah dimanipulasi oleh mafia bola tersebut. Saat ini laporannya terdapat 47 kasus yang layak ditindaklanjuti, namun benarkah hanya sejumlah itu? ”Kita lihat lagi,” tuturnya.
Yang pasti, peluang tersangka untuk bertambah terbuka lebar. Tentunya, berdasarkan dengan bukti dan keterangan saksi. ”Kan akan ditelusuri hingga ke akar-akarnya,” papar jenderal berbintang satu tersebut.
Untuk pemeriksaan saat ini telah dipanggil ulang Hidayat, sebagai mantan anggota eksekutif komite. Direktur Utama PT LIB Risa Adi Wijaya juga diperiksa terkait kasus tersebut. ”Semua sedang proses,” ujarnya. (idr)
Vigit Waluyo yang kerap disebut mengendalikan mafia bola mulai dibidik oleh Satgas Mafia Bola.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- Polri Limpahkan Tersangka Pengaturan Skor Vigit Waluyo Cs ke Kejari Sleman
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum