Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan
Sabtu, 02 Oktober 2010 – 05:11 WIB

Pelaku pembawa bom Kalimalang Bekasi. (foto:up, bogor-mus)
JAKARTA - Polisi terus berupaya menguak jatidiri Ahmad bin Abu Ali, 38, pelaku peledakan bom onthel di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi. Itu dimungkinkan setelah kondisi fisik pria yang dirawat di RS Polri Soekanto Kramat Jati itu terus berangsur-angsur membaik. Jumat pagi kemarin (1/10) pihak RS telah memindahkan perawatan Ahmad ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Dalam waktu dekat, pihak RS Polri akan mengetes kondisi kejiwaan Ahmad. Hal itu diperlukan untuk memperjelas apakah Ahmad hanya berperan sebagai orang suruhan atau dia benar-benar memiliki motivasi kuat untuk meledakkan bom berdaya ledak rendah yang diboncengnya di sepeda kayuh tersebut. Polisi belum bisa memastikan apakah kejiwaan Ahmad terganggu atau tidak, karena belum banyak keterangan yang bisa digali dari pelaku sekaligus korban tersebut. "Tes kejiwaan itu nanti akan dilakukan jika kondisi fisiknya sudah mulai pulih, sudah bisa bicara normal baru ada pemeriksaan tambahan untuk kejiwaan," kata dia.
"Kondisinya membaik. Sudah bisa bicara sepatah dua patah kata tapi belum bisa dimintai keterangan," ujar Kepala RS Polri Brigjen Pol.?Budi Siswanto kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin.
Baca Juga:
Luka Ahmad yang dipicu ledakan bom dipastikan tidak mengancam jiwanya. Secara fisik, kata Budi, kondisi lukanya telah membaik. Ahmad mengalami luka bakar, patah tulang rusuk, kaki dan tangan. Beberapa luka sudah dapat diatasi oleh tim medis hingga tinggal menanti hasil pengobatan lanjutan.
Baca Juga:
JAKARTA - Polisi terus berupaya menguak jatidiri Ahmad bin Abu Ali, 38, pelaku peledakan bom onthel di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi. Itu
BERITA TERKAIT
- Kasus Penyunatan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Masuk Proses Hukum
- Demi Jemput Asisten Pribadi, Prabowo Diam-Diam ke Bengkulu
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi
- Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis
- Pemkab Sumedang Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Lumpur di Dusun Bakom Cisitu