Tersangka Demo Maut Sumut Menangis di Sel
Jumat, 06 Februari 2009 – 06:51 WIB
Usai acara tangis-tangisan, keempat pentolan aksi, Candra Panggabean, Viktor Siahaan, Burhanuddin Rajagukguk, dan Datumira Simanjuntak, duduk sejajar di kursi panjang dari kayu yang tersedia di luar Ruang Tahanan Mapoltabes. Candra Panggabean lebih banyak menundukkan kepalanya.
Baca Juga:
Keresahan hati mereka sedikit terobati begitu sanak keluarga mereka datang menjenguk. Tangisan pun kembali mewarnai kunjungan itu. Candra memilih duduk paling sudut, sehingga luput dari pantauan wartawan.
Sementara itu, Datumira tampak menggendong seorang bayi. Datumira masih sempat melemparkan senyum, melambaikan tangan, dan bertegur sapa dengan wartawan koran ini. Profesor yang dikenal vokal itu terlihat lebih santun di dalam sel. "Saya nggak berani memberi komentar karena tak diberi izin. Lebih baik wawancara kepada pengacara kami saja," ujarnya saat ditanya tentang kasus yang dialaminya. Selanjutnya, dia didekati seorang anggota keluarga dan ditarik ke tempat duduk.
Lain lagi dengan Viktor Siahaan. Wartawan senior yang memiliki suara besar itu memilih berdiam diri. Tak sepatah kata pun terdengar darinya. Begitu juga dengan Burhanuddin Rajagukguk, yang sebelumnya terlihat garang sewaktu digiring ke Mapoltabes, kini lebih banyak tersenyum saat ditanya wartawan.
MEDAN - Nasi sudah menjadi bubur dan penyesalan pun tiada guna. Itulah yang dialami G.M. Candra Panggabean cs, yang menjadi tersangka kasus demo
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel