Tersangka Diduga Tega Memutilasi Korban Karena Terlilit Pinjol
jpnn.com - SLEMAN - Polisi menduga tersangka berinisial HP (23) melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan di Sleman (18/3) karena terlilit utang pinjaman online.
Menurut Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra tersangka diduga ingin menguasai harta korban untuk membayar utang aplikasi pinjaman online.
"Untuk menguasai harta milik korban dikarenakan tersangka terlilit utang pinjaman online atau pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta."
"Tersangka diduga mencari cara melunasi utang dengan mendapatkan uang secara cepat lewat melakukan pembunuhan," ujar Kombes Nuredy saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, Rabu (22/3).
Sementara itu, terkait alasan memutilasi atau memotong bagian tubuh korban, kata dia, diduga upaya tersangka menghilangkan jejak kejahatannya.
"Bagian tubuh korban akan dibuang ke septic tank atau toilet, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah disiapkan. Kami menemukan tas ransel di TKP untuk membuang bagian tubuh," ucapnya.
Namun demikian, lanjut Nuredy, tersangka HP mengurungkan niatnya membuang bagian tubuh korban yang telah dimutilasi.
Setelah beberapa saat sempat keluar untuk makan di warung, HP memutuskan tidak melanjutkan perbuatannya dan memilih melarikan diri dengan membawa barang milik korban.
Tersangka berinisial HP diduga melakukan pembunuhan disertai mutilasi karena terlilit pinjaman online.
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa