Tersangka Diduga Tega Memutilasi Korban Karena Terlilit Pinjol
"Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan tersangka membutuhkan waktu yang lama dan saat bersangkutan makan dan minum di (warung) warmindo yang bersangkutan berubah pikiran, meninggalkan pekerjaannya, kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," katanya.
Selain mengambil uang, tersangka yang memiliki hubungan dekat dengan korban menjual telepon genggam milik korban senilai Rp 600 ribu, serta satu unit sepeda motor meski belum sempat terjual.
"Antara korban dan tersangka sudah saling mengenal dimulai perkenalan di Facebook pada November 2022. Sudah beberapa kali ketemu dan beberapa kali berhubungan intim," ucapnya.
Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar salah satu penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Pakem, Sleman, Minggu (19/3) malam.
Jenazah perempuan tersebut diketahui berinisial AI (35), warga Kota Yogyakarta.
Berdasarkan hasil autopsi, Kasubbid Dokpol Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda DIY AKBP Aji Kadarmo mengatakan ada luka di bagian kepala.
Korban diduga dipukul terlebih dahulu dengan besi yang telah dibawa tersangka.
Setelah itu pelaku membunuh dan memutilasi korban.
Tersangka berinisial HP diduga melakukan pembunuhan disertai mutilasi karena terlilit pinjaman online.
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Biadab, Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Ternyata....
- SEVA Fasilitasi Pinjaman Multiguna untuk Segala Kebutuhan