Tersangka Hambalang Seret Djohar Arifin
Kamis, 13 Juni 2013 – 22:33 WIB
JAKARTA - Nama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husein, mendadak muncul di kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang. Bekas Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu disebut turut hadir dalam rapat tentang penetapan Deddy Kusdinar sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Hambalang. Lantas apa kaitan kasus Hambalang dengan Djohar Arifin? Rudi menjelaskan, Deddy ditetapkan sebagai PPK tunggal oleh Rapat Pimpinan Kemenpora. "Siapa rapim itu pesertanya antara lain yang disebutkan Pak Deddy, Ketua PSSI sekarang (Djohar Arifin Husein,red)," kata Rudi.
Kuasa hukum Deddy, Rudi Alfonso, menyatakan bahwa ada sesuatu yang janggal terkait penetapan kliennya sebagai PPK di Kemenpora. "Pada saat itu alasannya untuk sementara, padahal normalnya di setiap kementerian itu PPK minimal 20 orang," kata Rudi, di Kantor KPK, Kamis (13/6).
Dia menyatakan, Deddy sebagai PPK tunggal jelas sendirian menangani dokumen anggaran di Kemenpora. Karenanya, lanjut Rudi, kliennya saat itu menyadari pasti ada kesalahan. "Karena beliau (Deddy, red) tak cukup waktu untuk memelajari setiap pengeluaran," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Nama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husein, mendadak muncul di kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban