Tersangka Hambalang Seret Djohar Arifin

Tersangka Hambalang Seret Djohar Arifin
Tersangka Hambalang Seret Djohar Arifin
JAKARTA - Nama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husein, mendadak muncul di kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang. Bekas Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga itu disebut turut hadir dalam rapat tentang penetapan Deddy Kusdinar sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Hambalang.

Kuasa hukum Deddy, Rudi Alfonso, menyatakan bahwa  ada sesuatu yang janggal terkait penetapan kliennya sebagai PPK di Kemenpora. "Pada saat itu alasannya untuk sementara, padahal normalnya di setiap kementerian itu PPK minimal 20 orang," kata Rudi, di Kantor KPK, Kamis (13/6).

Dia menyatakan, Deddy sebagai PPK tunggal jelas sendirian menangani dokumen anggaran di Kemenpora. Karenanya, lanjut Rudi, kliennya saat itu menyadari pasti ada kesalahan. "Karena beliau (Deddy, red) tak cukup waktu untuk memelajari setiap pengeluaran," katanya.

Lantas apa kaitan kasus Hambalang dengan Djohar Arifin? Rudi menjelaskan, Deddy ditetapkan sebagai PPK tunggal oleh Rapat Pimpinan Kemenpora. "Siapa rapim itu pesertanya antara lain yang disebutkan Pak Deddy, Ketua PSSI sekarang (Djohar Arifin Husein,red)," kata Rudi.

JAKARTA - Nama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husein, mendadak muncul di kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News