Tersangka Hambalang Tak Terhenti di Andi dan Deddy
Kamis, 21 Februari 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah desas-desus yang menyebut lembaga pimpinan Abraham Samad itu melokalisir pengungkapan kasus dugaan korupsi proyek sport center Hambalang. Bahkan, KPK meyakini tersangka kasus itu tak hanya terhenti pada bekas Menpora Andi Alifian Mallarangeng dan pejabat eselon II Kemenpora, Deddy Kusdinar. Hanya saja, kata Johan, KPK memang harus memastikan minimal ada dua alat bukti untuk menjerat seseorang menjadi tersangka. Bekas wartawan itu menerangkan, penyelidikan Hambalang yang dimulai KPK pada 2012 tidak hanya pada dugaan penyalahgunaan wewenangnya, tapi juga pada unsur mark-up realisasi proyeknya.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan, sejauh ini penyidikan pembangunan sport center Hambalang memang baru menjangkau dua tersangka. "Tapi kita tidak berhenti hanya pada penetapan dua tersangka saja," kata Johan, Kamis (21/2).
Baca Juga:
Karenanya Johan membantah anggapan bahwa KPK sengaja melokalisir penetapan tersangka hanya pada Andi dan Deddy. "Kalau ada pihak-pihak yang menyatakan KPK melokalisir, itu tidak benar," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah desas-desus yang menyebut lembaga pimpinan Abraham Samad itu melokalisir pengungkapan kasus
BERITA TERKAIT
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua