Tersangka, Jaksa Agung Didesak Periksa Bupati Kolaka
Jumat, 16 September 2011 – 00:35 WIB

Massa Bupati Corruption Watch (BCW) menggelar aksi demonstrasi mendesak Kejagung memeriksa Bupati Kolaka, Buhari Matta diperiksa setelah ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi pemanfaatan low grade saprolite (LGS) PT Inco di Blok Pomalaa di depan Kejagung, Jakarta, Kamis (15/9). Foto: Arwan Mannaungeng/JPNN
JAKARTA - Puluhan massa yang menamakan diri Bupati Corruption Watch (BCW) menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (15/9). Aksi ini menuntut agar Bupati Kolaka, Buhari Matta yang sudah ditetapkan tersangka pada kasus pemanfaatan low grade saprolite (LGS) PT Inco di Blok Pomalaa oleh PT Kolaka Mining International segera diproses.
"Kami mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memanggil Buhari Matta untuk segera diperiksa sebagai tersangka terkait dengan adanya tindak pidana korupsi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara," kata Koordinator BCW, Muhammad Asban saat menggelar aksi.
Baca Juga:
BCW menyayangkan lambannya penanganan dugaan kasus korupsi Buhari oleh Kejagung. Pasalnya, sejak ditetapkan tersangka 8 Juli 2011, Buhari yang juga ketua PPP Sultra belum pernah dimintai keterangan. "Kami ingin Kejagung segera memprosesnya," katanya.
Selain menggelar orasi yang menuntut agar Buhari segera ditahan, massa BCW juga membawa spanduk dan pamflet. Isinya berupa desakan agar Buhari diperiksa dan ajakan Kolaka dibersihkan dari korupsi.
JAKARTA - Puluhan massa yang menamakan diri Bupati Corruption Watch (BCW) menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Kamis (15/9).
BERITA TERKAIT
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter