Tersangka Kasus Pemukulan Anggota TNI di Bukittinggi Bertambah, Begini Perannya
jpnn.com, JAKARTA - Polres Bukittingi terus menangani kasus penganiayaan yang dialami dua anggota TNI AD Serda M Yusuf dan Serda Mistari.
Polisi pun menetapkan dua tersangka baru yang merupakan anggota klub motor gede (moge) HOG.
Kapolres Bukittingi AKBP Doddy Prawiranegara mengatakan, kedua tersangka baru itu berinisial HS alias A (48) dan JAD alias D (26).
“Kedua pelaku tambahan ini telah kami tahan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam,” ujar Doddy ketika dikonfirmasi, Minggu (1/10).
Ia menuturkan, untuk tersangka HS berperan melakukan pemukulan terhadap korban Mistari sebanyak tiga kali berdasar keterangan dari saksi atas nama Angga (rombongan HOG).
“Kemudian, dikuatkan dengan video yang kami dapat dari CCTV toko di lokasi,” terang Doddy.
Selanjutnya, tersangka kedua JAD alias D berperan melakukan pemukulan terhadap korban Mistari dan Yusuf juga dikuatkan oleh video CCTV yang didapat dari toko di lokasi.
“Kedua tersangka sudah ditahan di rutan Polres Bukittingi sehingga jumlah total tersangka adalah empat orang,” tambah Doddy.
Kasus penganiayaan yang dialami dua anggota TNI AD di Bukittinggi terus berlanjut, kini polisi menetapkan dua tersangka baru.
- Ketum HDCI Ahmad Sahroni Ingatkan Pengendara Harley Davidson Jangan Arogan
- Serma Dedi Babak Belur Dikeroyok 4 Orang, Pelaku Ternyata
- Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Masih Buron, Begini Kata Laksma Julius, Tegas
- Anggota TNI yang Dikeroyok di Bekasi Ternyata Anak Buah Laskamana Yudo
- Satu Pengeroyok Prajurit TNI AL di Bekasi Anggota FBR
- TNI Sudah Mengantongi Nama Pengeroyok Babinsa di Makassar