Tersangka, Ketua dan 5 Anggota DPRD Seruyan Ditahan

Bagi pemberi suap, lanjutnya, dikenakan pasal 5 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 yang diperbarui NO 20 Tahun 2001, dengan ancaman 5 tahun denda 250 juta, sedangkan bagi penerima dikenakan pasal 12 ayat 1 no 31 tahun 1999 yang diperbarui no 20 Tahun 2001 dengan ancaman penjara 20 tahun dan denda 1 miliar.
Informasi yang diperoleh Kalteng Pos dari Polres Seruyan, penangkapan berawal dari tangkap tangan di kediaman oknum Anggota DPRD Seruyan bernama ToTok di Jalan Tambak Desa Sei Undang Kecamatan Seruyan Hilir pukul 16.00 Wib, Senin (24/12). Pada OTT tersebut berhasil diamankan orang yang teridikasi sebagai pemberi suap yakni Yamin dan Yusuf.
Setelah dilakukan pengembangan akhirnya Polres menangkap penerima uang yang lain yakni Ahmad Sudardji di rumahnya Jabatan DPRD Jalan A Yani Kuala Pembuang, kemudian berlanjut di kediaman Suherlina di Jalan yang sama. Setelah itu Polres Seruyan kembali menangkap Budiardi. Sedangkan Ery Anshori menyerahkan diri ke Kantor Polres Seruyan.(tim/kaltengpos/fuz/jpnn)
KUALA PEMBUANG - Polres Seruyan, Kalimantan Tengah, akhirnya menetapkan Ketua DPRD Seruyan, Ahmad Sudardji dan lima anggota lainnya, sebagai tersangka.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak