Tersangka Korupsi, Bupati Terpilih Dinonaktifkan

JAKARTA - Kasus Bone Bolango (Bonbol) mulai menampakkan titik terang. Menyusul dengan telah dikeluarkannya petunjuk langsung Mendagri Gamawan Fauzi pada Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk melakukan penonaktifkan bupati terpilih tersebut. Bupati Bone Bolango, Najamuddin, tersandung kasus dugaan korupsi pada 2003, namun pasangannya memenangkan Pemilukada.

Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, dalam petunjuk Mendagri yang dikeluarkan tiga hari lalu (Jumat, 5/11), dimintakan agar gubernur dalam menyelesaikan kasus Bonbol harus lewat pendekatan persuasif. Disebutkan juga, dalam waktu dekat gubernur telah menyelesaikan masalah Bonbol secara elegan.

“Mendagri telah melakukan klarifikasi pada Mendagri. Kesepakatan terakhir antara gubernur dan bupati bahwa penyelesaian kasus ini dilakukan secara elegan, juga membahas tentang efektivitas SK penonaktifan Bupati Bonbol Haris Najamuddin. Dalam kesepakatan itu, bupati telah bersedia diberhentikan dengan terhormat,” beber Reydonnyzar yang dihubungi JPNN, Selasa (9/11).

Karena sudah ada kesepakatan itulah, lanjut Reydonnyzar, masyarakat diimbau untuk bersabar menunggu langkah gubernur dalam menyelesaikan masalah Bonbol. “Tidak boleh terlalu didesak-desak, semua ada mekanismenya. Kita tunggu saja langkah gubernur, karena sekarang semuanya ada di tangan beliau mau diselesaikan dengan cara apa,” terangnya.