Tersangka Korupsi Proyek Al Quran Ajak Tepuk Tangan
Senin, 02 Juli 2012 – 21:01 WIB
"Sejak penggeledahan oleh KPK Jumat (30/6), saya selalu berada di rumah. Saya tidak dikategorikan buron dan saya tidak melarikan diri. Saya tidak pernah menghilang, hanya membatasi sampai waktu yang tepat," ujar politisi yang sudah masuk dalam daftar cegah di Imigrasi itu.
Meski demikian ia berharap agar kasus yang membelitnya itu tidak dikait-kaitkan dengan Golkar. Zulkarnaen yang juga Wakil Bendahara Umum Golkar itu menegaskan bahwa kasus korupsi itu tidak menyangkut lembaga partai berlambang beringin hitam pimpinan Aburizal Bekrie.
"Apa yang menimpa saya ini tidak ada keterkaitan dengan kelembagaan partai. Tidak ada kaitan dengan Golkar," ucapnya.
Seperti diketahui, Zulkarnaen dan anaknya ditetapkan sebagai tersangka suap proyek pembahaan anggaran proyek Al Quran. Zulkarnaen disangka menerima suap, sedangkan Dendi disagka sebagai pihak penyuapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan Al Quran, Zulkarnaen Djabar, menunjukkan sikap aneh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Balai Sidang JCC Dikelola Mandiri, PPKGBK Mulai Siapkan Skema Kerja Sama Baru
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
- Kaum Muda Desak Pemerintahan Prabowo Perhatikan Pendidikan Gratis, Demi Indonesia Emas 2045
- Hari Sumpah Pemuda, Pj Bupati Mimika Luncurkan Program Gasing untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan