Tersangka Korupsi Proyek Irigasi Bebas Berkeliaran
Diperiksa di Polda Selama Dua Jam
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 04:37 WIB
"Kalau kooperatif, tentunya tidak ditahan," paparnya, beberapa waktu lalu. Penasihat Hukum Irsan Idris Galigo, Fasman Herman, enggan berkomentar terkait pemeriksaan tersebut. "Saya belum tahu itu. Tidak ada penyampaian kepada saya terkait rencana pemeriksaan itu," tandasnya.
Baca Juga:
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Dani W Wardana, menambahkan, pihaknya berharap publik untuk tetap bersabar. "Apakah akan dilakukan pemanggilan berikutnya? Itu porsi penyidikan. Kita lihat nanti perkembangan terbarunya. Yang jelas, sejauh ini kepolisian sudah mengambil sikap dengan melakukan pemeriksaan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus dugaan korupsi proyek perbaikan lahan dan jaringan irigasi di Kabupaten Bone, kepolisian menemukan adanya aliran dana sebesar Rp1,6 miliar lebih yang mengalir ke rekening dan kantong pribadi legislator dari Partai Golkar itu.
Aliran dana sebesar Rp1,6 miliar dicairkan secara bertahap pasca dicairkan Development Islamic Bank, ke instansi terkait. Tahap pertama aliran dana sebesar Rp750 juta. Tahap kedua, penyidik menemukan adanya aliran dana sebesar Rp400 juta. Sisanya, diserahkan secara tunai dan digunakan untuk kepentingan pribadi. (abg)
MAKASSAR -- Timpangnya proses hukum yang ditangani pihak kepolisian kembali menyeruak. Penanganan kasus pencurian baju yang tersangkanya langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi