Tersangka Korupsi, Sekda Bantul Ditahan
Kamis, 17 Februari 2011 – 02:47 WIB
Saat dicecar pertanyaan oleh wartawan seputar kasus yang melilitnya, Gendut yang mengenakan pakaian sipil harian lengan panjang warna biru tak mau komentar. Ia hanya melempar senyum sambil mengangkat kedua tangannya sebagai tanda penolakan.
Terkait penahanan yang dialami Gendut, sebagai penasehat hukum Achiel mengatakan kliennya tidak memasalahkannya. “Pak Gendut sudah siap kok ,” katanya. Hanya saja, saat diminta jaksa meneken berita acara penahanan, Gendut menolak. Menurut Achiel, selama pemeriksaan jaksa mengajukan 10 pertanyaan. Diantaranya menyangkut tugas pokok fungsi sebagai Sekda. “Materi yang lain silakan tanya penyidik. Saya tak bisa jelaskan di sini,” kilahnya.
Menyikapi penahanan Gendut itu, Kepala Badan Anti Korupsi (BAK) Widya Supeno mengapresiasi langkah kejaksaan. Sebab, penahanan itu merupakan kali pertama dikenakan kepada pejabat Pemkab Bantul. Selama ini, publik menangkap kesan meski dilaporkan terjadi banyak dugaan kasus penyimpangan, pejabat Bantul seakan sulit disentuh hukum. “Kesan itu sekarang mulai gugur,” katanya.
BAK sebagai LSM yang giat dalam upaya pemberantasan korupsi berharap kejaksaan membongkar tuntas kasus tersebut. Kasus gratifikasi itu diyakini tak hanya melibatkan Gendut seorang. Karena itu, pihaknya mendesak agar kejaksaan membongkar adanya aktor-aktor lain yang diduga terlibat. Apalagi sebelum masuk ke rekening pribadi Gendut, transfer Rp 500 juta itu diketahui lebih dulu masuk ke rekening Pemkab Bantul. “Praktik korupsi di Indonesia selama ini selalu berjamaah,” ungkapnya.
JOGJA- Kejaksaan Tinggi DIJ tidak memerlukan waktu lama untuk memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Gendut Sudarto. Setelah memeriksa
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah