Tersangka Pemberi Suap ke Akil Bakal Bertambah
![Tersangka Pemberi Suap ke Akil Bakal Bertambah](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjerat pemberi suap lainnya kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Pasalnya, ada dugaan bahwa Akil tak hanya menerima sudap dari perkara sengketa Pemilukada Lebak dan Gunung Mas, tapi juga dari pihak lainnya.
"Kalau itu definitely yes," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Senin (28/10). Menurutnya, KPK tidak perlu menunggu sampai proses peradilan atas Akil selesai untuk menjerat pemberi suap lainnya.
"Jadi sangat terbuka kemungkinan menjerat pemberi lain sepanjang dua alat bukti ditemukan KPK. Kalau dalam penyidikan nanti ketahuan ada pemberi, kita enggak perlu tunggu pengadilan," kata Johan.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mensinyalir ada aliran dana dari calon-calon kepala daerah kepada Akil. Dari temuan PPATK, transaksi di rekening Akil itu mengalir dari luar Jawa.
"Saya cuma tahu ada hubungan transaksi dari beberapa kepala daerah dengan AM (Akil Mochtar). Saya tidak boleh sebut nama, karena itu kan kewenangannya penyidik. Tapi yang sudah diketahui itu di luar Pulau Jawa," kata Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin (28/10).
KPK menetapkan Akil sebagai tersangka dalam dua kasus korupsi sekaligus yakni suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas dan Pilkada Lebak. Untuk kasus suap pertama, tersangka pemberi suapnya adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih, pengusaha Cornelis Nalau dan anggota DPR RI, Chairunnisa. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menjerat pemberi suap lainnya kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stan Kopi Nusantara Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno 2024
- Festival dan Pendidikan soal Kopi Dipamerkan dalam Memeriahkan BBK di GBK
- Kuasa Hukum Kusnadi Pertanyakan Lambatnya Dewas KPK Proses Pelanggaran Etik Rossa Cs
- Cegah Stunting, Arutmin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Ibu Hamil
- MAKI Desak KY Awasi Ketat Sidang Pailit Ahli Waris yang Libatkan WNA di PN Jakarta Pusat
- Diangkat PPPK, Para Guru Malah Tersiksa, Minta Ini kepada Prabowo