Tersangka Pembobol ATM Tak Kooperatif
Minggu, 24 Januari 2010 – 22:44 WIB
JAKARTA — Mabes Polri menilai tersangka pelaku pembobolan Automatic Teller Machine (ATM), berinisial F yang di tangkap di Jakarta, Kamis (21/1) lalu tak kooperatif. Penyidik merasa tersangka yang merupakan anggota sebuah sindikat yang telah lama beroperasi menyulitkan pemeriksaan kepolisian. Nemun demikian Ito memastikan bahwa Mabes Polri telah meminta kepada seluruh bank yang menjadi korban untuk membenahi system keamanan perbankan mereka. Sementara untuk para nasabah yang kehilangan uangnnya, pihak bank akan memberikan jaminan.
"Masih dikembangkan, terutama oleh Unit Cyber Mabes dan (juga) terhadap tersangka F yang tidak kooperatif," kata Kabareskrim Polri, Komjen (pol) Ito Sumardi, kepada JPNN, melalui pesan singkat selulernya Minggu (24/1) sore.
Baca Juga:
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah mempelajari sejumlah modus operandi yang dilakukan para tersangka yang telah diamankan di sejumlah daerah. Menurutnya, kasus itu melibatkan sejumlah kelompok dengan modus berbeda. "Kita masih inventarisasi kasus-kasus lain di daerah dan MO (modus operandi) nya berbeda," tambah Ito.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri menilai tersangka pelaku pembobolan Automatic Teller Machine (ATM), berinisial F yang di tangkap di Jakarta, Kamis (21/1)
BERITA TERKAIT
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap