Tersangka Pembunuh ANG tak Tamat SD, Ini Cerita Ibu dan Kakak Kandungnya

Tersangka Pembunuh ANG tak Tamat SD, Ini Cerita Ibu dan Kakak Kandungnya
Agustay Handa Manu (kiri). Foto: Radar Bali/dok.JPNN

Beberapa waktu kemudian, demikian Hiwa, ia dihubungi Agustay melalui telepon selulernya. Saat itu Agus mengabarkan kalau dia sudah mendapatkan pekerjaan di rumah seorang pendeta dan bertugas memberi makan ternak peliharaan majikannya, yaitu anjing, kucing, dan ayam.  

"Hanya sebatas itu saja yang kami tahu kalau dia sudah punya pekerjaan di rumah seorang pendeta di Bali. Tapi kami juga tidak tahu nama pendeta itu siapa," jelasnya.

Terkait kasus pembunuhan sadis disertai pemerkosaan terhadap bocah malang Angeline, Hiwa mengaku baru mengetahuinya Rabu (10/6) malam dari pemberitaan media televisi ketika menumpang nonton di rumah salah seorang warga desa Rambangaru.

Hal senada disampaikan Camat dan Kepala Polisi Sektor (IKapolsek) Haharu, Yacob Jeffry Supusepa dan Iptu I Made Murdja. Mereka mengenal Agustay Handa Manu ketika belum berangkat ke Bali.

"Dia itu dulunya sering main di depan kantor Polsek dan saya kenal betul orangnya. Kalau tidak salah, dia berangkat ke Bali satu atau dua tahun lalu," aku Murdja yang diaminkan Supusepa. (bersambung/aln)


AGUSTAY Handa Manu, 27, pembantu rumah tangga ibu asuh ANG, Margareith Ch. Megawe, sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan bocah cantik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News