Tersangka Pembunuhan Terlacak dari Sinyal Handphone Tata
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap M Prio Santoso (24) alias Rio Santoso yang menjadi tersangka pembunuhan atas Deudeuh Alfisyahrin alias Tata (26). Rio tercatat sebagai warga Jalan Kampung Sukabakti nomor 41 RT 002 RW 05 Kelurahan Sukabakti, Curug, Tangerang, Banten.
Hanya saja, Rio justru dibekuk di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dini hari tadi. Penangkapan atas Rio dilakukan oleh tim yang dipimpin Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Budi Towoliu.
Sebelum melakukan penangkapan, polisi terlebih dulu melakukan observasi. Polisi juga mendatangi sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pria yang berprofesi sebagai guru bimbingan belajar di Kedoya, Jakarta Barat ini.
Polisi tak kehabisan akal. Polisi lantas melacak telepon genggam Tata yang dibawa Rio. Dari hasil pelacakan itulah keberadaan Rio diketahui.
Mendapati petunjuk itu, petugas bergegas mengejar tersangka di Jalan Batutapak I RT 001/011 Bojong Gede, Bogor. Alhasil, polisi menemukan tersangka di salah satu kosan dan ditangkap tanpa perlawanan. Korban diamankan Rabu (15/4) dini hari dan langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/4) mengatakan, Rio kini ditahan di Polda Metro Jaya. Ia dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 365 KUHP tentang perampokan. “Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap M Prio Santoso (24) alias Rio Santoso yang menjadi tersangka pembunuhan atas Deudeuh Alfisyahrin alias Tata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS