Tersangka Simulator Diperiksa di ITB Atas Permintaan BPK
Selasa, 06 November 2012 – 12:44 WIB
Seperti diketahui, Sukotjo adalah Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang juga mengerjakan proyek pengadaan simulator SIM tersebut. Pelaksanaan pengadaan 700 unit simulator SIM roda dua di Korps Lalu Lintas Polri tersebut berdasarkan kontrak 25 Februari 2011 senilai Rp 54,453 miliar. Angka itu sudah termasuk pajak, ongkos kirim, asuransi, pelatihan operator selama 150 hari, sesuai hitungan kalender. Kontrak ini berlaku sejak 28 Februari 2011 dengan sistem pembayaran setelah pekerjaan selesai seratus persen.
Sementara itu, proyek simulator SIM roda empat yang berjumlah 226 perangkat mulai dilaksanakan pada 18 April 2011 sesuai kontrak bernilai Rp 142,414 miliar. Perjanjian kerja sama itu meliputi pajak, ongkos kirim, asuransi, pelatihan operator selama 120 hari. Pembayaran proyek ini juga diserahkan usai pekerjaan tuntas.
Dalam pelaksanaannya, pembuatan simulator SIM roda dua dan empat akan dikerjakan PT ITI.
Rencana ini berdasarkan surat tertanggal 10 Maret 2011 dari PT ITI ke Budi Susanto Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA). Namun, nyatanya PT ITI hanya mengerjakan 121 simulator SIM roda dua, sedangkan 579 perangkat lainnya dikerjakan PT CMMA. Adapun simulator SIM roda empat dikerjakan PT CMMA seluruhnya. Alasannya, PT ITI tak bisa mengerjakan kedua simulator tepat waktu. Setelah selesai, simulator SIM roda dua dan empat tersebut didistribusikan ke Korlantas Polda dan Polres.(flo/jpnn)
JAKARTA - Erick Samuel Paat, kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi di proyek simulator Sukotjo S Bambang, mengungkapkan pemeriksaan kliennya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru