Tersangka Streaming Ilegal Sepak Bola Terancam Denda Rp 4 Miliar

jpnn.com - Para penyedia layanan streaming ilegal yang melanggar hak kekayaan intelektual atas Mola Contents And Channels bakal berurusan dengan hukum.
Mereka bisa dijerat dengan hukuman penjara selama sepuluh tahun dan dendan Rp 4 miliar.
Hukuman itu sesuai dengan ketentuan pasal 118 ayat (2) juncto pasal 25 huruf ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang hak cipta.
Kepala Sub Seksi Pra Penuntutan Pidana Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Muhammad Afif Perwiratama Pramono menjelaskan, hasil pra-penuntutan dan penelitian berkas perkara yang telah diberikan oleh penyidik Polda Jawa Barat telah lengkap atau P-21 tertanggal 12 Mei 2020.
“Artinya perkara dengan dua tersangka tersebut sudah diterima oleh Kejati Jawa Barat dan diambil alih oleh Kejati Jawa Barat untuk nantinya akan dipersiapkan untuk dapat disidangkan di Pengadilan Negeri Kota Bandung," ujar Afif, Jumat (22/5).
Sementara itu, kuasa hukum Mola TV Uba Rialin mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan upaya hukum.
Sebab, awalnya pihaknya sudah beriktikad baik dengan mengumumkan melalui surat kabar nasional.
Namun, untuk kasus ini, para tersangka ternyata tidak mengindahkan.
Para penyedia layanan streaming ilegal yang melanggar hak kekayaan intelektual atas Mola Contents And Channels bakal berurusan dengan hukum.
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- SeeJontor FC Rayakan HUT ke-3, Konsisten Berbagi dan Perkuat Solidaritas
- Dukung PSBS Biak, PT Freeport Indonesia Salurkan Dana Sebesar Rp 8 Miliar
- Ide Gila Ahmad Dhani Mencari Bibit Pesepak Bola Unggul Pernah Dicoba di China