Tersangka Suap Ini Ngaku Hanya Punya 1 Rekening

jpnn.com - JAKARTA -- Tersangka suap menyuap pengamanan perkara korupsi honor Dewan Pembina RSUD M Yunus Bengkulu Badarudin alias Billy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut pemblokiran rekeningnya.
Pasalnya, panitera Pengganti PN Bengkulu itu tengah mengalami kesulitan keuangan. "Kami mohon agar dibukakan kembali rekening gaji yang diblokir," kata Rahmat Aminuddin, pengacara Billy di markas KPK, Senin (6/6).
Menurut Rahmat, rekening yang diblokir KPK itu khusus gaji bulanan sehingga keluarga Billy sangat memerlukannya. Menurut dia, Billy memang hanya memiliki satu rekening.
Dia menambahkan, rekening itulah yang terdaftar resmi di PN Bengkulu untuk transaksi gaji kliennya. "Rekeningnya cuma satu," katanya.
Billy bersama hakim tipikor Bengkulu Janner Purba dan Toton disangka menerima suap dari terdakwa korupsi honor Dewan Pembina RSUD M Yunus Bengkulu Edi Santroni dan Syafri Syafii. Suap diberikan agar Edi dan Syafri divonis bebas. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tersangka suap menyuap pengamanan perkara korupsi honor Dewan Pembina RSUD M Yunus Bengkulu Badarudin alias Billy meminta Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045