Tersangka Teroris Sulayman Khalid Tetap Ditahan di Sydney
Sulayman Khalid, tersangka yang dituduh merencanakan serangan teroris tetap ditahan setelah permohonannya untuk dibebaskan bersyarat ditolak oleh Mahkamah Agung negara bagian New South Wales di Sydney.
Pria asal berusia 20 tahun ini ditangkap petugas anti teror bulan Desember 2014, dan dikenakan tuduhan memiliki dokumen yang dimaksudkan untuk memfasilitasi serangan teroris.
Dalam sidang terkait permohonannya untuk dibebaskan bersyarat, terungkap bahwa dokumen dimaksud ditemukan dalam sebuah tas di kamarnya dengan sidik jari yang pas dengan milik tersangka.
Sulayman Khalid
Hakim David Davies dalam keputusannya mengatakan, "sejumlah barang yang serius" ditemukan di dalam tas terseut.
"Tuduhan terhadap tersangka cukup kuat, kasus ini masuk akal untuk diteruskan," katanya.
Hakim Davies mengatakan Sulayman Khalid tidak dapat membuktikan, sebagaimana diminta, mengapa ia pantas untuk dibebaskan secara bersyarat.
Sulayman Khalid, tersangka yang dituduh merencanakan serangan teroris tetap ditahan setelah permohonannya untuk dibebaskan bersyarat ditolak oleh
- Seratus Hari Pemerintahan Prabowo: Gaya Komunikasinya Menuai Kritik
- Dunia Hari Ini: Titik Api Baru Berkobar di Los Angeles, 19.000 Orang Dievakuasi
- Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Mulai Mendeportasi Imigran Tak Berdokumen
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat