Tersangkut Kasus, Sandi Minta Bantuan Biro Hukum DKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggabungkan pengacara pribadi dan Biro Hukum Pemprov DKI untuk merespons laporan terhadap dirinya di Polda Metro Jaya.
Sandi mengaku jabatan wakil gubernur melekat padanya sehingga kasus tersebut harus didampingi oleh Pemprov DKI.
"Sudah ada komunikasi dengan tim hukum yang ada di Balai Kota karena sekarang harus melibatkan di Balai Kota. Insyaallah siang atau sore akan klarifikasi," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (17/1).
Mengenai kasus yang saat ini bergulir di Polda Metro, Sandi mengaku laporan tersebut sama seperti sebelum-sebelumnya.
Bahkan, kata Sandi, laporan itu diadukan oleh Fransiska Kumalawati Susilo selaku kuasa hukum dari Djoni Hidajat sebanyak enam kali.
"Saya sudah memberikan keterangan sebelumnya waktu kampanye lebih dari delapan kali. Saya pasti akan kooperatif dan akan pastikan tidak ada menutupi (fakta), semua terang benderang. Selama menjalankan dunia usaha, saya selalu patuh pada koridor hukum dengan tata kelola yang baik," kata dia.
Terlepas dari kasus dugaan penipuan, penggelapan lahan dan pencucian uang itu, kata Sandi, pihaknya akan melakukan klarifikasi mengenai perkara itu sendiri.
"Sore ini ada klarifikasi di tim hukum yang di Balai Kota, Biro Hukum dan juga tim hukum yang menangani," tambah dia.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menggandeng pengacara pribadi untuk menangani kasusnya di Polda Metro Jaya.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop