Tersangkut Korupsi, Dosen UM Ditahan
Jumat, 29 April 2011 – 07:10 WIB
Dua tersangka lainnya, Andriani Prastiwi dan Sri Nur Kudri masih dapat menghirup udara bebas. Rencananya, penyidik juga akan segera memeriksa kembali dua tersangka lainnya. Keduanya merupakan dosen Politeknik Negeri Malang (Polinema). ‘’Pembuktian untuk Bambang sudah kuat. Untuk dua tersangka lainnya masih dalam proses pemeriksaan. Tadi dia sempat mengeluhkan sakit, tensinya naik dan pusing. Di LP Lowokwaru nanti ada dokter yang akan memeriksanya,’’ terangnya.
Baca Juga:
Dalam kasus P2SEM yang ditangani penyidik Kejari Malang, Bambang menjadi ‘broker’ yang dapat membantu LSM untuk mencairkan dana P2SEM. Andriani yang juga masih teman Bambang memberikan informasi tentang P2SEM kepada Sri Nur Kudri yang kemudian membuat proposal. Akhirnya cair dana hibah P2SEM dari Pemprov Jatim Rp 150 juta yang digunakan untuk sosialisasi perbaikan gizi.
Dalam pemeriksaan Sri Nur Kudri mengaku dalam pelaksanaannya hanya habis Rp 49 juta. Hanya saja sesuai pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ternyata pelaksaan kegiatan hanya habis dana Rp 29,8 juta. Sehingga ada dana puluhan juta yang menguap.
Sesuai pemeriksaan Mei 2010, BPKP mencatat kerugian negara mencapai Rp 120 juta lebih. Karena masih ada sisa, Bambang meminta Andriani untuk menyampaikan kepada Bambang untuk mengembalikannya ke rekening P2SEM. Namun pada perjalanannya justru dana itu berada dalam rekening Bambang.
’’Kami berhasil menyelamatkan dana sebesar Rp 103 juta dalam rekening Bambang. Kami juga belum mengetahui mengapa Nur Kudri mengirim sisa dana itu ke rekening Bambang,’’ tambahnya.
MALANG – Setelah tidak hadir pada pemeriksaan pertengahan April lalu, Bambang Setiadin, dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah