Tersebar Pesan Mengerikan, Diawali Innalillahi

Pesan tersebut dibuat dengan sasaran orang tua siswa. Di akhir cerita, tertulis pesan untuk menyebarkan informasi tersebut.
”Demikian infonya ayah bunda. Semoga manfaat dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk keluarga. Tolong di-share ke group WA-nya. Semoga bermanfaat,” tulisnya.
Wartawan Radar Bogor (Jawa Pos Group) menelusuri langsung kebenaran itu dengan mendatangi SDIT Al Madinah.
Kepala Yayasan SD IT Al Madinah Agus Sriyatna memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Agus menegaskan, setelah dicek kebenaranya, tidak ada pelajar yang didiagnosis meninggal karena radiasi handphone.
"Saya memang mendapatkan kabar tersebut. Tetapi saya tegaskan informasi tersebut hoax. Beberapa orang juga sudah ada yang menanyakan kebenaran kabar tersebut, dan saya pastikan tidak ada," tukasnya.
Jawa Pos juga menelusuri pesan hoaks itu melalui mesin pencarian. Ternyata, kabar serupa pernah tersebar pada Mei 2017.
Saat itu dikabarkan ada pelajar SMP di Bandung bernama Arizal yang meninggal dunia. Penyebabnya terkena radiasi dari telepon genggam yang dipakainya berjenis BlackBerry.
Di pesan yang tidak ada narasumbernya itu tertulis bahwa radiasi sinyal ponsel pada manusia akan memberikan dampak yang cukup serius.
Belakangan ini tersebar pesan bahwa radiasi sinyal handphone (HP) menyebabkan pengecilan otak dan memicu kanker. Pesan itu sangat cepat menyebar.
- 4 Khasiat Air Kunyit Campur Lemon, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- Etana Hadirkan Dua Terapi Kanker Inovatif di Indonesia
- 4 Manfaat Semangka Campur Madu, Kanker Bakalan Ogah Mendekat
- Kemenag: Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Lahirkan Dokter Muslim Ahli Stem Cell
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Poo Makna