Tersedak Biji Rambutan, Siswa TK Tewas
jpnn.com - INI menjadi peringatan bagi orang tua agar mengawasi anaknya yang masih kecil saat mengonsumsi rambutan. Sebab, bila kleleken biji buah tersebut, akibatnya sangat fatal.
Itulah yang dialami Fandi Indramayu, 7, siswa taman kanak-kanak (TK) yang tinggal di Dusun Watu Ulo, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Fandi meninggal setelah memakan buah rambutan di sekolahnya kemarin pagi (15/2).
Meski sudah dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RSUD Blambangan Banyuwangi, nyawa bocah tersebut tidak tertolong. Diduga, dia meninggal karena tidak sengaja menelan atau kleleken biji rambutan. ''Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Blambangan,'' terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf yang diwakili Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi.
Sebelum dibawa ke RSUD Blambangan, korban sempat dirawat di puskesmas. ''Diduga kleleken biji rambutan."
Sebelum kejadian, Fandi diantar saudaranya ke TK di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah. Di sekolah, salah seorang wali murid yang membawa rambutan menawari korban. Korban kemudian diberi beberapa buah rambutan. Tanpa sepengetahuan kakaknya, bocah tersebut lantas memakan buah rambutan yang masih berbiji sambil tiduran. Tidak lama, bocah itu terbangun. ''Saat bangun dari tiduran, mata korban mendelik-mendelik (melotot),'' jelasnya. (abi/c1/bay//bh)
INI menjadi peringatan bagi orang tua agar mengawasi anaknya yang masih kecil saat mengonsumsi rambutan. Sebab, bila kleleken biji buah tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi