Tersembunyi Tapi Terlihat Nyata

"Kebanyakan korbannya adalah berasal dari Asia Selatan, Timur Tengah, dan baru-baru ini dari kawasan Pasifik, banyak dari mereka mengalami eksploitasi perburuhan dan kawin paksa."
Pihak berwajib di Australia meminta agar mereka yang melaporkan dan korban untuk mau berbicara dan melaporkan situasi mereka, termasuk dugaan adanya kesepakatan dengan agen migrasi, tanpa takut akan ditindak secara hukum.
"Pemerintah secara rutin mengkalibrasi pengaturan migrasi agar bisa memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dan memastikan para pendatang memiliki keterampilan yang bisa berkontribusi dan berintegrasi dengan masyarakat Australia," ujar juru bicara dari Departemen Dalam Negeri.
Juru bicara dari OMARA menambahkan mereka secara rutin bekerja sama dengan Australian Border Force "untuk memastikan pendekatan yang terkoordinasi untuk menyelidiki tindak kejahatan dan penipuan migrasi yang melibatkan agen migrasi dan penyedia bantuan imigrasi yang tidak sesuai hukum."
"Majikan tidak bisa membatalkan visa Anda, bahkan meski Anda melanggar kondisi visa yang disyaratkan, hanya Departemen Dalam Negeri yang bisa menolak atau membatalkan visa," ujar juru bicara Fair Work Ombudsman kepada ABC.
"Kita punya perjanjian dengan Departemen Dalam Negeri, yang disebut Assurance Protocols, di mana pemegang visa dengan hak kerja bisa meminta bantuan tanpa takut visa mereka dibatalkan."
Meski ada hukum dan upaya untuk menutup celah dalam sistem imigrasi di Australia, skala dan cakupan eksploitasi di Australia masih di luar jangkauan kemampuan pihak otoritas, menurut Abul.
"Saya rasa tak ada satu pun lembaga yang terlibat punya kemampuan cukup untuk menanganinya," ujarnya.
Dengan mimpi bisa menetap di Australia, banyak pendatang baru menerima perlakuan eksploitasi dari majikan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Balik Kucing
- Tarif Tarifan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia