Terserah Anak, Mau Pilih Malaysia atau Indonesia
Sementara itu, pengantin wanita memakai baju kurung yang tertutup berbagai hiasan plus kerudung. Juga selendang yang disampirkan di bahu.
Hadrah pun dimainkan saat mempelai tiba di tempat pernikahan. Dalam adat Melayu, lanjut Eddie, hadrah merupakan musik memeriahkan suasana.
“Hadrah dimainkan melantunkan dzikir memuji kebesaran Allah SWT, shalawat dicampurkan dengan lagu modern sekarang,” ungkapnya.
Pernikahan juga merupakan ajang silaturahmi dengan tetua di keluarga sebuah keluarga. ”Bukan saja hanya untuk mendapatkan sedekah dari tetamu undangan. Seminggu selepas pernikahan inipun ada makan selamat (memanjatkan doa atas keselamatan dan kelancaran acara, red) dari pihak perempuan,” imbuh Eddie.
Eddie merupakan kakak kedua dari Rosyati binti Rosdin, wanita kelahiran 94700 Serian, Sarawak, Malaysia, 05 Mei 1981. Dia dinikahi Firman Wahyudin, pria kelahiran Depok, Jawa Barat, kelahiran 12 Desember 1981.
Sabtu 28 Mei 2016, bertempat di Kampung Jaya Ria, Serian, mereka menyelenggarakan pernikahan yang dilanjutkan resepsi sehari setelahnya.
Sebelum naik ke pelaminan, Rosyati yang lebih tua beberapa bulan merajut tali kasih dengan Firman setahun lamanya. Asmara mereka berawal dari cinta lokasi.
Ceritanya, lebih setahun lalu, Firman yang bungsu dari empat bersaudara merantau ke Malaysia. Ia bekerja sebagai staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KRJI) Kuching.
BELUM lama ini, ada prosesi pernikahan salah satu pasangan di Sarawak, Kuching, Malaysia, yang cukup menarik perhatian masyarakat. Ya, karena yang
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408