Terserah, Mau Pilih Calon Berstatus Tersangka atau Tidak
Belum juga kering peluh dari wajah pria kelahiran 8 Agustus 1969 itu. Belum sempat menengak air mineral yang disediakan khusus untuknya, ia diserang oleh beragam pertanyaan dari 40 ibu pengajian yang sudah menantikan kedatangan dirinya.
Kabar Atty dan nasib pasangan nomor urut 1 dalam pertarungan Pilkada itu menjadi pembicaraan terhangat dalam prosesi blusukan itu.
Ia terlihat sedikit terkejut dengan pertanyaan yang keluar, karena memang agenda hari itu adalah memenuhi undangan pengajian. Namun, dengan tenang sambil melipat sedikit lengan baju, Azul menjelaskan pelan-pelan.
"Doakan saja ibu (Atty), ini musibah, tenang saja proses hukum masih berjalan. Kami, pasangan nomer satu masih akan bertarung dan memenangkan Pilkada," ujarnya sambil senyum.
Agenda yang semula pengajian berubah menjadi doa bersama untuk sang petahana. Isak tangis mengiringi doa mereka.
Bagi Azul, pemandangan itu tidak asing lagi. Kampanye beberapa hari sebelumnya, di wilayah Kelurahan Setiamanah dan Pasirkaliki, juga ada pemandangan serupa.
Azul pun seakan dikejutkan dengan loyalitas pendukungnya yang semakin kuat. Pernyataan dukungan penuh dari setiap simpatisan untuk memenangkan Pilkada menghempaskan kerisauan elektabilitas yang diramal turun drastis.
Keyakinannya bertambah, semangatnya kembali memuncak. Tidak ada lagi keraguan dalam dirinya untuk terus fokus menjaring suara.
CALON Walikota Cimahi Atty Suharti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beban berat kini harus ditopang Ahmad Zulkarnain sendirian. Sebagai
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408