Terserah Pembalap, Mau Balapan atau Tidak di Qatar
jpnn.com, LOSAIL - Komisi Keselamatan MotoGP akan menyerahkan sepenuhnya keputusan membalap atau tidak di MotoGP Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB kepada pembalap.
Cuaca ekstrem di Sirkuit Losail sepanjang Sabtu hingga Minggu dini hari telah membuat jadwal MotoGP berantakan. Tak ada latihan bebas bahkan sesi kualifikasi ditiadakan. Posisi start ditentukan dari penggabungan waktu terbaik para pembalap selama sesi latihan pertama hingga ketiga.
"Rider akan akan membuat keputusan akhir, apakah membalap atau tidak andai hujan terus turun di Losail besok," ujar anggota Komisi Keselamatan MotoGP, Loris Capirossi di laman Crash.
Mantan juara dunia 250cc itu menjelaskan, cuaca saat balapan diperkirakan hujan. Balapan basah masih dimungkinkan. Andai hujan terus mengguyur, ada peluang untuk menunda balapan hingga hari Senin (27/3) waktu setempat atau Selasa (28/3) WIB.
"Drainase di Sirkuit Internasional Losail ini menjadi salah satu masalah besar. Kami memutuskan untuk datang ke sini (Losail) Februari lalu untuk memahami situasi, karena tidak pernah ada yang melakukan tes di waktu malam dengan kondisi hujan. Kami harus memberikan kesempatan untuk semua pengendara untuk menguji. Namun keputusan akan ada di tangan rider, apakah menurut mereka aman atau tidak," ujar Capirossi.
Andai saja tidak ada persoalan drainase sirkuit, balapan hujan atau basah mungkin tidak terlalu masalah. Namun kondisinya sekarang berbeda. "Ini bukan karena balapan di Qatar. Kami memiliki masalah yang sama di Malaysia, Jerez atau Misano. Ini bukan hari yang mudah. Kami berpikir kami bisa mengatasinya. Namun akhirnya kami memahami bahwa masalah ini lebih besar dari apa yang kami bayangkan. Itu sebabnya kami memutuskan untuk membatalkan semuanya (sesi latihan bebas terakhir dan kualifikasi)," kata Capirossi.
Untuk sesi sebelum balapan nanti, penyelenggara memutuskan untuk menambah waktu pemanasan di semua kelas. "Di daerah run-off dari turn 8 kami melihat ada potensi genangan besar. Sekarang situasinya bisa sedikit lebih baik tapi tetap saja trek belum bisa disebut siap. Yang pasti, tahun depan kami ingin melakukan beberapa pekerjaan untuk drainase," terang Capirossi.
Komisi Keselamatan mengakui bahwa pemindahan waktu balapan nanti bisa menjadi pilihan jika balap tidak mungkin pada hari Minggu (Senin dini hari WIB).
Komisi Keselamatan MotoGP akan menyerahkan sepenuhnya keputusan membalap atau tidak di MotoGP Qatar, Senin (27/3) dini hari WIB kepada pembalap.
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir