Terseret 32 Km di Kolong Van
Jumat, 13 Februari 2009 – 07:45 WIB
![Terseret 32 Km di Kolong Van](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Terseret 32 Km di Kolong Van
NEW YORK - Kecelakaan tragis menimpa seorang pejalan kaki New York City (NYC). Ditabrak kendaraan yang melintas di jalanan Queens, seorang pria Hispanic mendarat di kolong sebuah van dan terseret sejauh 32 kilometer. Perjalanan yang mengantarkannya pada kematian itu berakhir di lalu lintas padat Brooklyn. Atas kejadian itu, Kepolisian NYC tidak menjatuhkan dakwaan apa-apa kepada Lituma Sanchez. Sebab, investigasi awal membuktikan, bukan van itu yang menabrak korban. Tubuh korban ditabrak kendaraan pertama sekitar pukul 06.15 pagi. Diduga, korban sedang berusaha menyeberangi perempatan ramai Corona, Queens saat sebuah Ford Expedition menabraknya.
Manuel Lituma Sanchez, sopir van yang menyeret tubuh pria yang identitasnya dirahasikan itu mengaku heran saat sejumlah pengendara memintanya menepi. Tanpa curiga, dia lantas berhenti dan meminggirkan kendaraannya. Alangkah terkejut Lituma Sanchez ketika mendapati tubuh seorang pria nyangkut di kolong kendaraannya, tanpa nyawa lagi. "Saya benar-benar tidak mengerti," ujarnya kepada Associated Press kemarin (12/2).
Dalam jumpa pers di rumahnya, Lituma Sanchez menegaskan bahwa tidak ada yang aneh dengan kendaraannya. "Saya tidak merasakan kejanggalan apa pun. Dan saya juga tidak mendengar apa pun," tandas pria asal Queens tersebut. Dia juga tidak tahu apakah korban masih hidup atau sudah mati saat nyangkut di kolong van yang dia kendarai. Saat ditemukan, pakaian dan sebagian kulitnya mulai dari kaki hingga kepala terkelupas.
Baca Juga:
NEW YORK - Kecelakaan tragis menimpa seorang pejalan kaki New York City (NYC). Ditabrak kendaraan yang melintas di jalanan Queens, seorang pria Hispanic
BERITA TERKAIT
- PBB Sebut Israel Memicu Badai Penderitaan di Gaza
- Ada Petisi Menuntut Pemakzulan Presiden, Jutaan Warga Sudah Tanda Tangan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
- Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia