Terseret Arus, 2 Pelajar di Padang Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Lagi Masih Dicari

Terseret Arus, 2 Pelajar di Padang Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Lagi Masih Dicari
Proses evakuasi pelajar yang ditemukan meninggal dunia usai hanyut terseret arus sungai di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (12/6). ANTARA/HO-BPBDPAdang

Sintia Loka ditemukan pukul 11.30 WIB, dan langsung dievakuasi oleh petugas.

Sayida Tulfa ditemukan oleh tim dua jam berselang atau sekitar pukul 14.24 WIB.

"Korban kedua ditemukan tersangkut dibatu dan pohon sekitar 500 meter dari titik nol pencarian,” katanya. 

Setelah ditemukan, kata dia, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Para pelajar itu pergi mandi-mandi ke lokasi kejadian, yakni di Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (11/6), sekitar pukul 15.00 WIB. 

Namun, mereka tak menyadari hujan lebat membuat air sungai makin tinggi, sehingga para korban terseret arus deras. 

Pada bagian lain, tim SAR gabungan terdiri personel Basarnas Padang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, PMI, Tagana, serta warga setempat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Ferry Harahap juga turun langsung ke lokasi untuk mengawal serta memantau proses pencarian korban pada Minggu pagi. (antara/jpnn)

3 pelajar di Padang, Sumatera Barat, terseret arus. Dua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu lagi masih dalam pencarian tim SAR gabungan.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News