Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat
Senin, 27 September 2010 – 14:24 WIB
Sesaat setelah ditemukan, korban yang masih hidup segera dilarikan ke RSU Padangan. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban menggigil dan badannya kaku. Korban baru dapat diidentifikasi setelah siuman. "Jarak antara TKP (tempat kejadian perkara) korban tenggelam dan ditemukan di Desa Dengok sekitar 40 kilometer," ungkap Kapolsek Padangan AKP M. Usman. Kali pertama korban ditemukan tersangkut di pepohonan Bengawan Solo Desa Dengok oleh Kasmijan, 60, warga setempat. Bergegas, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan petugas kepolisian.
Kejadiannya sendiri bermula Sabtu sore saat korban menuju Bengawan Solo untuk mandi di sekitar rumahnya yang berada di Desa Panolan. Namun, tiba-tiba penyakit asma yang diderita korban kambuh. Di saat bersamaan, arus Bengawan Solo deras. Kholil yang juga ustad di kampungnya ini terseret arus hingga tenggelam. Beruntung, korban masih dapat selamat setelah menemukan batang pisang yang berada di sungai.
Usman menambahkan, kondisi korban sangat mengenaskan, lantaran selama semalam penuh korban berada di perairan dengan arus yang deras. Namun, sekitar pukul 11.00, korban siuman sehingga dapat diajak berkomunukasi. "Selanjutnya kami hubungi keluarganya. Dan saat ini masih dirawat di RSU Padangan," kata mantan Kapolsek Bubulan ini. (rij/aj/jpnn)
BOJONEGORO - Nasib Ahmad Kholil, warga Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, masih mujur. Kendati terseret arus Bengawan Solo sepanjang 40
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi