Terseret Arus Batu Mopang, Raki Menghilang, Tiga Hari Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
jpnn.com, JENEPONTO - Raki yang menghilang selama tiga hari setelah terseret arus Sungai Batu Mopang, Desa Bonto Manai, Janeponto, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan.
Pemuda 19 tahun yang nekat menerobos banjir itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Rabu (23/2).
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi mengungkapkan korban ditemukan sekitar 19 kilometer dari lokasi awal setelah melalui proses pencarian berlangsung tiga hari.
"Awalnya korban ditemukan oleh warga kampung Batu Leleng. Jaraknya sekitar 19 kilometer tempat awal korban terseret arus sungai," ungkap Djunaidi, Rabu (23/2).
Setelah ditemukan, tim SAR selanjutnya melakukan evakuasi dan membawa mayat korban ke rumah duka.
"Selanjutnya kami serahkan jasad korban kepada pihak keluarga," tambahnya.
Djunaidi menambahkan pihak mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel, terutama yang tinggal di dekat sungai untuk berhati-hati, tetap waspada karena cuaca ekstrem terjadi saat ini.
"Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai agar tetap waspada karena cuaca sangat ekstrem dengan intensitas hujan yang terjadi yang mengakibatkan sungai meluap," pesan Djunaidi. (mcr29/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Raki yang menghilang setelah terseret arus Sungai Batu Mopang akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M Srahlin Rifaid
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- Tiga Serangkai
- Remaja yang Hilang di Gunung Seulawah Aceh Besar Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya
- KSOP Imbau Nakhoda Kapal Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Perairan Labuan Bajo