Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia

jpnn.com - MALANG - Sebanyak dua anak perempuan meninggal dunia akibat terseret arus dan tenggelam di aliran Sungai Amprong, di wilayah Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2, Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (21/5).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungkadang Polresta Malang Kota AKP Effendi Budi Wibowo mengatakan peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pukul 16.15 WIB, dengan korban meninggal dunia Natasya Sabrina (7) dan Intan Aqilla (8).
"Korban mendatangi sungai tersebut kurang lebih pukul 15.00 WIB untuk mandi dan bermain," kata Effendi di Kota Malang.
Effendi menjelaskan dua korban yang meninggal dunia tersebut, mandi dan bermain di aliran Sungai Amprong bersama satu teman lainnya, yakni Raya Febrianti (6).
Ketiganya bermain ke sungai tanpa sepengetahuan orang tua mereka.
Menurut dia, pada saat ketiga anak tersebut mandi dan bermain di aliran Sungai Amprong, tiba-tiba aliran sungai deras.
Ketiga anak tersebut terseret arus.
Dua korban dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya selamat.
"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, anak-anak tersebut ke sungai tanpa sepengetahuan orang tuanya," katanya.
Dua anak perempuan meninggal dunia akibat terseret arus dan tenggelam di aliran Sungai Amprong Kota Malang.
- 4 Tentara AS Hilang di Lithuania Ditemukan Meninggal Dunia
- Warga Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal Dunia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bocah Hilang di Dermaga Nelayan Babel Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Mendiang Mat Solar Akhirnya Berujung Damai
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah