Terseret Arus Sungai, Buruh Harian Tewas
Kamis, 24 Mei 2012 – 06:26 WIB
BONBOL - Derasnya arus sungai sepertinya harus diwaspadai, pasalnya dalam kurun beberapa waktu terakhir sungai sering memakan korban jiwa. Jika pada Selasa (22/5) kemarin, salah seorang warga Desa Mustika Kecamatan Paguyaman bernama Suleman Kadili (25) tewas terseret arus Sungai Paguyaman dan di temukan di wilayah aliran sungai di Desa Karya Murni Kecamatan Bilato, maka kali ini giliran Sungai Bone yang kembali memakan korban.
Harsono Umar (41) warga Desa Bondauna Kecamatan Suwawa selatan (Suwsel) juga meregang nyawa di tengah derasnya arus sungai Bone pada Rabu (23/5) kemarin. Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (JPNN Group), Harsono pergi ke sungai Bone untuk mengambil dan mengngangkut batu serta kerikil menggunakan kendaraan tradisional Roda.
Menurut Rita Puge (35) istri Harsono , telah beberapa hari terakhir Harsono memang sering mengambil batu dan kerikil di Daerah aliran Sungai (DAS) Bone di Desa Bondauna. Sebenarnya Harsono adalah seorang petani kebun, namun berhubung ada sebuah proyek pembangunan sebuah fasilitas yang di tempatkan di Desa Bondauna, maka untuk mengisi waktunya, Harsono dan beberapa warga setempat ikut berpartisipasi sebagai buruh harian pengangkut batu untuk keperluan proyek tersebut.
Sampai akhirnya pada Rabu kemarin sekitar pukul 07.15 Wita, Harsono pun pamitan dan mulai beranjak menuju ke lokasi sungai Bone yang berjarak beberapa ratus meter dari rumahnya untuk mengangkut batu. Saat berpamitan itu menurut Rita maupun sanak keluarga lainnya tidak ada tanda-tanda maupun prasangka buruk yang mereka rasakan, sampai akhirnya pada pukul 08.30 mereka telah menerima kabar bahwa Harsono tewas tenggelam.
BONBOL - Derasnya arus sungai sepertinya harus diwaspadai, pasalnya dalam kurun beberapa waktu terakhir sungai sering memakan korban jiwa. Jika pada
BERITA TERKAIT
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan