Terseret Arus, WN Tiongkok Tewas
Jumat, 04 Mei 2012 – 17:11 WIB
TANJUNG REDEB - Seorang warga negara asing (WNA) asal Guandong, Tiongkok, tewas terseret arus air di Pulau Maratua, Berau, Rabu (2/5), sekira pukul 16.30 Wita. Korban yang diketahui bernama Lu Wei Feng (36) tewas saat menyelam (diving) pada kedalaman 35 meter di poin satu yang jaraknya tak jauh dari dermaga dan Villa Paradise, salah satu pengelola wisata di pulau tersebut. Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa bermula, saat korban bersama tujuh rekannya dan dua instruktur penyelaman (master dive) dari Paradise Resort sedang melakukan penyelaman dengan kedalaman 35 meter.
Poin satu yang biasanya jadi lokasi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menyelam dengan kedalaman 25 sampai 35 meter itu diketahui selama ini tidak pernah memakan korban.
Baca Juga:
Setelah beberapa lama menyelam, instruktur pun meminta kepada delapan turis tersebut untuk segera naik dengan alasan dalam beberapa menit lagi akan ada gelombang pasang. Setelah pemberitahuan itu, enam dari delapan penyelam bergeser dari kedalaman 35 meter ke 25 meter. Namun dua di antaranya masih tetap berada di posisi ke dalam 35 meter.
Master Dive pun segera menyusul ke bawah, lantas membawa Lu Wei Feng ke atas atau ke posisi aman di kedalaman 25 meter. Setelah mengamankan Lu Wei Feng, Master Dive kembali menarik penyelam terakhir yang masih asyik menyelam di posisi 35 meter tersebut.
TANJUNG REDEB - Seorang warga negara asing (WNA) asal Guandong, Tiongkok, tewas terseret arus air di Pulau Maratua, Berau, Rabu (2/5), sekira
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri