Terseret Banjir dan Tenggelam, TM Andika Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang warga Desa Meuriah, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, TM Andika meninggal dunia setelah terseret banjir yang melanda wilayah tersebut. Banjir tersebut terjadi akibat hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.
“Korban ditemukan meninggal dunia karena tenggelam setelah terseret banjir. Jenazah korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga jam," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matang Kuli AKP Asriadi di Aceh Utara, Minggu (2/1).
AKP Asriadi mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berenang di air luapan banjir.
Tiba-tiba, korban terperosok jatuh ke dalam saluran irigasi.
Menurut dia, korban tidak mengetahui lokasi banjir tempatnya berenang ada saluran irigasi karena tertutup luapan air banjir.
“Korban terseret air dan tenggelam," katanya.
Mengetahui korban tenggelam, lanjut dia, teman-temannya berusaha menolong.
Namun, korban langsung tenggelam dan terbawa arus air menuju ke sungai.
Seorang warga Desa Meuriah, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, TM Andika meninggal dunia setelah terseret banjir dan tenggelam.
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia