Terseret Kasus, Kader Demokrat Didesak Mundur
Jumat, 01 Juni 2012 – 05:42 WIB
Secara terpisah, Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati menilai, permintaan mundur kepada Andi Mallarangeng maupun kader lainnya tidak relevan. "Tidak ada alasan meminta Menpora (Andi Mallarangeng) mundur, tidak ada bukti hukum yang memvonis beliau," ujar Nurpati.
Dia pun meminta semua pihak mengedepankan asas praduga tak bersalah yang dianut sistem hukum di Indonesia. "Apalagi, proses hukum juga sedang berjalan," tandas politikus perempuan mantan anggota KPU itu.
Permintaan mundur oleh Ruhut kepada kader-kader yang terseret perkara korupsi kali ini sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya, Ruhut juga pernah meminta Anas mengundurkan diri dari kursi ketua umum. (dyn/c4/agm)
JAKARTA - Isu politik acap menyertai proses penanganan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendesak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum